DeMar DeRozan mencetak 23 poin dan Chicago Bulls mengalahkan Miami Heat 102-97 pada Sabtu malam. Menyebabkan Heat mengakhiri rekor kemenangan beruntunnya dalam 7 pertandingan berturut-turut.
Dalam pertarungan NBA yang menakjubkan, Chicago Bulls, dipimpin oleh DeMar DeRozan yang luar biasa, mengatur kebangkitan ajaib untuk menghentikan tujuh kemenangan beruntun Miami Heat meski tertinggal 21 poin di awal pertandingan Namun Chicago Bulls menolak menerima kekalahan. dan kemenangan mendebarkan 102-97 atas Heat pada tanggal 19, dan DeRozan memainkan peran kunci dalam tim. Dia mencetak angka tertinggi tim 23 poin, sementara Nikola Vucevic menambahkan 15 poin dan delapan rebound.Jimmy Butler memimpin Heat dengan 25 poin.
Miami Heat memasuki pertandingan dengan skor awal 22-1, namun Bulls, yang dipimpin oleh DeRozan, Javonte Green dan Vucevic, perlahan-lahan mempersempit jarak dan hanya tertinggal tiga poin. Heat masih memimpin 50- 40 saat turun minum, namun kontribusi utama datang dari Adebayo yang mencetak 18 poin dan tujuh rebound saat turun minum, serta 12 poin Butler.
Seiring berlalunya pertandingan, Chicago Bulls terus mengejar tanpa henti. Hanya tersisa tiga menit. Mereka mempersempit jarak menjadi hanya 1 poin. Pada periode terakhir, DeRozan melepaskan tembakan jarak menengah yang penting untuk membawa Chicago Bulls unggul dua poin dengan waktu tersisa 21 detik, meskipun Jimmy Butler berusaha menyamakan kedudukan dengan tembakan tiga angka. Namun DeRozan memastikan kemenangan melalui dua lemparan bebas, memperbesar keunggulan menjadi lima poin, memicu kebangkitan Bulls dan mengakhiri rentetan kemenangan beruntun Heat.
