
Yuta Watanabe adalah pemain kunci Phoenix Suns.
Seperti apa peran Yuta Watanabe untuk Phoenix Suns musim ini? Jawabannya bisa ditemukan di pramusim di mana ia mencetak rata-rata 10,3 poin per game dengan masuk dari bangku cadangan dan bermain banyak menit. Dari bukti di pramusim Watanabe adalah sosok yang bisa membantu meringankan beban mencetak gol dari tiga bintang ternama seperti Devin Booker, Kevin Durant dan Bradley Beal. Sedangkan untuk pertahanan, ia bisa bermain di Banyak posisi dan banyak gaya. Apa yang Yuta Watanabe tunjukkan kepada para penggemarnya di 4 pertandingan pramusim? Dan di mana Frank Wegel berencana menggunakannya? Ikuti kami di sini.

Yuta Watanabe punya peran penting bagi Phoenix Suns musim depan.
Yuta Watanabe akan menjadi pemain sayap pertama tim yang dipilih untuk masuk dari bangku cadangan. Untuk persaingan di posisi sayap Sedangkan lawan langsung Watanabe adalah Nasir Little dan Kita Bates-Diop, karena ketiganya memiliki skill yang cukup mirip yaitu sebagai pemain bertahan dan bukan pemain pembuat tembakan, saya bisa melakukan banyak hal sendiri. Oleh karena itu, satu-satunya hal yang harus diukur adalah persentase tembakan tiga angka yang akan menjadi isu terpenting saat musim dimulai. Watanabe kini lebih baik dari siapapun jika dihitung dari jumlah menit bermain yang sama. Terlebih lagi, pertahanan Watanabe telah banyak membantu Phoenix Suns, yang dapat dikonfirmasi dari wawancara Frank Vogel kepada Clutch Points: \”Dia memperhatikan detail-detail kecil. Tetap fokus dan selalu berada di tempat yang tepat. Terutama niatnya Ini adalah sesuatu yang saya tidak bisa minta lebih darinya. Dia cukup kurus jadi dia mungkin tidak akan bisa menutupi pemain dengan bola dengan baik. Namun dalam hal semangat juang dan pemahaman penuh terhadap rencana, dia pastinya tidak kalah dengan siapa pun.” Namun tentu saja, dia tidak hanya memiliki satu hal baik. Pasalnya, orang yang bertugas menyebarkan zona untuk tim juga mencari ruang untuk dipotong di bawah kunci. Hal ini memberikan tekanan pada pemain bertahan untuk fokus padanya dan memudahkan bintang lain untuk mencetak gol. Selain itu, Watanabe memiliki lebih banyak peluang untuk membawa bola dibandingkan yang dia lakukan bersama Nets tahun lalu. Seperti melakukan umpan silang saat lawan berada dalam jarak dekat atau menahan bola secara pick-and-roll, Vogel siap memberikan kesempatan kepada Watanabe untuk melakukan hal tersebut juga. Ini mungkin karena Vogel melihat Watanabe mengambil lebih banyak peran ofensif daripada biasanya selama Piala Dunia FIBA. Saya harus melakukan lebih banyak tugas ofensif daripada menjadi penembak tiga angka,” kata Watanabe kepada wartawan. “Saya bisa lebih sering menyerang keranjang. Saya mengerti bahwa saya tidak perlu bersikap agresif. Terutama bermain dengan Kevin Durant, Booker, dan Beal, namun tetap saja, umpan silang memberi saya dimensi lain.”