Seluruh anggota dewan pengurus klub sepak bola Juventus, termasuk presiden Andrea Agnelli, telah mengundurkan diri. Kejadian ini menimbulkan tantangan baru bagi si Nyonya Besar yang harus segera mencari kepengurusan baru.
🏆 Tebak Tim Juara Piala Dunia & Menangkan iPhone 14 >> https://sytgn.com/Z3HNB
Juventus finis keempat di liga musim lalu dan mengalami kerugian sebesar 254,3 juta euro, angka yang menjadi rekor tertinggi di Italia.
Pada November tahun lalu, Juventus bekerja sama dengan polisi untuk menyelidiki tuduhan penipuan akuntansi antara tahun 2019-2021.
Presiden Andrea Agnelli, wakil ketuanya, Pavel Nedved, dan Direktur Umum, Federico Cherubini, yang semuanya siap untuk mengundurkan diri, juga menjadi satu di antara mereka yang diselidiki dalam penyelidikan ini.
Akhirnya, direktur manajemen klub, Marizio Arrivabene, akan menjabat sementara sebagai pimpinan hingga penggantinya siap mengambil alih. Juventus, yang terdaftar di Bursa Efek Italia, sedang diselidiki untuk tuduhan mengeluarkan data akuntansi palsu kepada para investor dan membuat catatan utang palsu yang tidak nyata, meskipun klub telah menolak melakukan pelanggaran hukum.
Pemegang saham akan mengadakan rapat lagi pada 18 Januari mendatang untuk menunjuk dewan pengurus baru, kata klub.
🏆 Tebak Tim Juara Piala Dunia & Menangkan iPhone 14 >> https://sytgn.com/SrUXF
💪 Update semua gerakan sepak bola di Thailand pada SYT Thailand
💪 Update semua gerakan olahraga di Thailand pada SYT Thailand
👉 Ikuti fanspage Facebook kami di Support Your Team – Thailand
