
Son Heung-min meminta maaf setelah Korea Selatan tersingkir dari Piala Asia dengan kalah 2-0 dari Yordania di semifinal pada Selasa.
Tim sepak bola Korea Selatan menghadapi perjuangan berat di babak semifinal Piala Asia kemarin, kalah dari Jordan dengan skor 0-2, tak mampu melaju ke babak semifinal. Pertandingan ini menghancurkan impian Korea Selatan untuk menang lagi untuk pertama kalinya dalam 64 tahun, sementara Jordan mencapai final untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Permintaan Maaf Son Heung Min
Son Heung-min, pemimpin tim Korea Selatan, meminta maaf kepada para penggemar dan bangsa setelah pertandingan, mengakui bahwa ia memiliki kekurangan dalam kepemimpinan tim. Meskipun tim Korea Selatan kuat tahun ini, Namun ia menemui banyak kesulitan saat menghadapi tim Jordan dan tidak tampil sesuai jadwal.Son Heung-min mengaku sangat menyesal. dan menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada para pemain, penggemar, dan seluruh rakyat Republik Korea. Sang striker meminta maaf kepada fans Korea. Mengatakan itu dia “Kami sangat menyesal bahwa kami tidak memenuhi harapan mereka.”
“Saya akan berusaha menjadi lebih baik sebagai pemain. dan membantu tim nasional kami mengambil langkah selanjutnya.”

Pertahanan Jordan yang kokoh
Tim Korea Selatan mencoba beberapa serangan selama pertandingan. Namun dibela dengan ketat oleh tim Yordania dan tidak mampu mencetak gol secara efektif. Hingga babak kedua, tim Jordan mengejar kesalahan tim Korsel dan mencetak 2 gol hingga akhirnya unggul 2-0.
Jordan: Menunggu final.
Tim Yordania menunjukkan kekuatan luar biasa pada pertandingan ini, berhasil mengalahkan tim Korea Selatan dan melaju ke babak final. Keberanian dan tekad mereka sungguh mengesankan. Tim tuan rumah Qatar dan tim Iran akan bersaing memperebutkan kualifikasi di pertandingan lain. Dan lawan di final akan ditentukan oleh pemenang pertandingan ini.