
Pep Guardiola memperingatkan Rodri Hernandez bahwa dia harus mengendalikan diri dan emosinya. Setelah menerima kartu merah dalam kemenangan 2-0 atas Forest pada hari Sabtu.
di dunia sepak bola Pengendalian emosi seorang pesepakbola sangatlah penting. Dan ketika emosi memuncak Dan tekanan merupakan hal yang bisa membuat pemain tidak bisa mengendalikan diri. Misalnya saja dalam kasus Rodri. Gelandang berbakat Manchester City yang tindakan kontroversialnya membuatnya mendapat kartu merah dan larangan bermain tiga pertandingan.
Dalam pertandingan antara Manchester City dan Nottingham Forest, pertandingan berakhir 2-0 untuk kemenangan City. Namun Rodri langsung diganjar kartu merah. Dari konfrontasi agresif dengan Morgan Gibbs-White di mana dia mencengkram leher pemain Forest di awal babak kedua. Artinya pengusiran ini Rodri tidak akan masuk starting lineup City untuk tiga pertandingan ke depan. Termasuk pertarungan yang sangat dinanti dengan pesaing gelar awal Arsenal.

Konferensi pers pasca pertandingan Guardiola
Pada konferensi pers setelah pertandingan Guardiola mengungkapkan ketidakpuasannya atas tindakan Rodri. dan mendorongnya untuk mengendalikan emosinya dengan lebih baik Guardiola menekankan pentingnya disiplin, dengan menyatakan: “Inilah yang harus dia lakukan. Saya bisa mendapat kartu kuning, tapi Rody tidak bisa mendapat kartu kuning. Saya tidak turun untuk bermain. Orang-orang di lapangan harus berhati-hati. Saya tidak bisa mengendalikan diri. Tapi saya tidak turun untuk bermain. Tidak lama lagi saya akan dikirim ke tribun karena saya punya cukup banyak kartu kuning.”
Pujian dari Guardiola
Manchester City juga menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang babak kedua. Mereka berusaha keras untuk menang 2-0 atas Nottingham Forest, Guardiola pun dengan cepat memuji penampilan timnya. Terutama performa di babak pertama. “Saya pikir penampilan kami di babak pertama luar biasa. Melawan tim yang kesulitan baik secara fisik maupun kecepatan di lini depan,” ujarnya. “Babak pertama adalah pertandingan yang hebat. Babak kedua adalah pertandingan yang hebat. “Pertandingan ini luar biasa. Karena kekuatan dan kerja keras kami, karena kami bermain 51, 52 menit, 10v11, jadi itu tidak mudah. Tapi kami melakukannya dengan sangat baik.”

di dunia sepak bola Emosi bisa menjadi pedang bermata dua. Meski bisa mendorong pemain untuk tampil maksimal. Namun hal ini juga dapat menyebabkan momen-momen yang tidak bijaksana. Seperti terlihat pada insiden kartu merah Rodri. Peringatan keras Pep Guardiola menjadi pengingat bahwa pengendalian diri dan disiplin adalah kualitas penting bagi setiap atlet profesional. selama di Manchester City melanjutkan pencarian kemenangan Mereka berharap pelajarannya bisa diambil. akan belajar Dan peristiwa seperti itu akan menjadi masa lalu.