\"Raphael
Foto melalui manutdnews

Alasan mengapa Raphael Varane diturunkan ke cadangan

Selama pertandingan terakhir Manchester United, para penggemar seharusnya melihat bahwa pasangan bek tengah tim sekarang cenderung adalah Harry Maguire bersama Jonny Evans, tetapi setiap orang mungkin memiliki beberapa pertanyaan di benak mereka tentang mengapa orang yang berdiri di samping bek tengah Inggris itu bukan Raphael Varane, bek veteran Prancis. Lalu apa yang melatarbelakangi keputusan Eric ten Hag dalam hal ini? Ayo ikuti kami di sini.

Maguire dipilih mengungguli Raphael Varane.

Seperti yang kalian ketahui, sejak Harry Maguire pindah bermain untuk Manchester United, ia selalu berada dalam situasi sulit setelah ia melakukan cukup banyak kesalahan dalam permainan bertahan.Di era Eric Ten Hag, ia menjadi pemain cadangan penuh setelahnya. tim membeli Lisandro Martinez, bek kecil yang masuk dan melakukan tugasnya dengan sangat baik. Namun, musim ini banyak pemain bertahan Setan Merah, termasuk Martinez, yang mengalami cedera serius. Memberikan kesempatan kepada Maguire untuk kembali menjadi pemain utama. Yang mana jika dihitung hingga saat ini, Maguire mampu membayar kepercayaan pelatih asal Belanda itu dengan sangat baik. Ia bisa kembali ke performa bagusnya lagi seperti saat bermain untuk Leicester City. Selain kembalinya performa lamanya membuat Ten Hag memilihnya sebagai bek tengah nomor 1 kini, ia juga memilih Mac. Kguirrel mempertahankannya karena ia adalah pemain berkaki kanan dan bermain bagus sebagai bek tengah sisi kanan, sementara Evans dan Victor Lindelof sama-sama tidak kidal.Dua juga tampil bagus di posisi tengah sisi kiri selama Varane cedera.

\"Raphael
Foto melalui EN.AS

Raphael Varane tidak bisa menyesuaikan diri dengan laju Liga Inggris

Raphael Varane, yang menghabiskan separuh karirnya bersama Real Madrid di La Liga Spanyol Tidak aneh kalau dia masih belum bisa menyesuaikan diri dengan ritmenya Liga Primer Karena sejujurnya, sepak bola di La Liga jauh lebih lambat dibandingkan Liga Premier. “Varane tidak bisa mengendalikan laju permainan Premier League. di liga utama Semuanya berjalan dengan kecepatan 100 kilometer per jam,” kata René Meunensteen, mantan asisten United. Jika ada yang merupakan fans Manchester United, pasti pernah melihat momen-momen dimana Varane kerap tampil galau setelah ada lawan yang menyerbu masuk dan dengan cepat menekan ruang. Sementara itu, kecepatannya yang dulu menjadi ciri khasnya sepertinya semakin berkurang seiring bertambahnya usia. Alhasil, belakangan ini ia kerap dicabik-cabik oleh kompetitor yang punya kecepatan lebih kencang. Selain itu, ada pula soal cedera yang sering ia terima sejak musim lalu. Hal itu juga menyebabkan kondisi fisiknya semakin memburuk.

Varane memainkan terlalu banyak pertandingan.

Pada musim lalu, Raphael Varane dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa salah satu alasannya harus pensiun dari timnas usai Piala Dunia 2022 adalah karena ingin fokus bersama Setan Merah yang memiliki jadwal sepak bola yang sangat padat di Inggris termasuk Piala Eropa. Sebab, jika ia tetap memaksakan diri bermain untuk timnas melawan bek berusia 30 tahun, kemungkinan besar ia tidak akan mampu mengatasi frekuensi kompetisi. Dan dengan seringnya pertandingan, menurut The Athletic, Varane merasa tidak punya waktu istirahat dan semangatnya untuk United semakin berkurang. Ditambah dengan kondisi fisiknya, terlihat jika sering bermain game, ia hampir selalu mengalami cedera. Dari semua hal di atas, Raphael Varane nampaknya sudah kehilangan peluang untuk kembali menjadi pemain utama Manchester United. Namun jika ditilik dari sisi lain, Lisandro Martinez masih belum kembali dari pemulihan cederanya. Bek asal Argentina itu adalah rekan terpercayanya. Pasalnya Varane dan Martinez bekerja sama menghasilkan performa luar biasa selama musim 2022-2023 lalu, hingga membawa tim kembali meraih kesuksesan dengan menjuarai Carabao Cup dan mendapat tiket bermain UCL di musim terbaru. Yaitu, mungkin Varane. Dengan Manchester United saat ini, mungkin sebenarnya cocok bermain bersama Martinez karena sejak awal musim sudah terlihat entah itu bersama Evans atau Maguire, Ran sepertinya punya chemistry yang berbeda juga. Maka dari itu, ketika bermain bersama seringkali hanya ada kesalahan saja yang terlihat. Oleh karena itu, kita harus menunggu apakah Martinez kembali di tahun 2024 dan Varane akan mendapatkan kesempatan dan bisa kembali menjadi bek utama tim seperti biasanya atau tidak.