
Badan Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) mengatakan jatuhnya helikopter di stadion sepak bola Leicester City disebabkan oleh kesalahan produsen helikopter Leonardo.Berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2018, pada hari itu, sebuah tragedi terjadi dalam sepak bola setelah helikopter milik Tuan Wichai Srivaddhanaprabha, ketua King Power Group dan ketua Leicester City Club, mengalami kecelakaan di Stadion King Power. Akibatnya, lima orang tewas dalam insiden tersebut: pemilik Leicester City Football Club Vichai Srivaddhanaprabha, kapten Eric Swaffer, kapten Isabella Rosa Lechovic dan Kaveporn Phan.Phae dan Ms.Nusara Suknamai sebagai akibat dari insiden tersebut Baru-baru ini, Badan Investigasi Kecelakaan Udara Inggris. Telah terungkap bahwa sebenarnya penyebab kejadian tersebut adalah kesalahan pabrikan helikopter Leonardo S.P.A. (Leonardo SpA), produsen helikopter. kewarganegaraan Italia Menurut laporan, kesalahan pilot bukanlah penyebab jatuhnya helikopter tersebut. namun disebabkan oleh rusaknya bearing pada tail rotor dari retak, gesekan, kerusakan dini pada minyak dan panas berlebihan pada bantalan. Menyebabkan bantalan putus hingga helikopter berputar hingga kehilangan kendali dan jatuh ke tanah, yang mana Tuan Wichai Srivaddhanaprabha membelikan helikopter ini untuk digunakan karena menurutnya itu adalah model paling modern dan teraman pada saat itu. Namun pada akhirnya terungkap bahwa pesawat ini Leonardo memiliki banyak cerita yang diremehkan.
Keluarga Srivaddhanaprabha bersiap untuk mengajukan gugatan terhadap produsen helikopter.
Di sisi Bapak Aiyawat Srivaddhanaprabha, putra Vichai Srivaddhanaprabha, berkata, “Saya sangat menyesal atas kejadian tersebut. Sudah hampir 5 tahun sejak aku kehilangan ayahku. Laporan ini menjadi bukti nyata kekhawatiran Leonardo. Ayah saya yakin dia membeli helikopter yang aman dari salah satu produsen paling terkenal di dunia. Seandainya ayah saya mengetahui terlebih dahulu apa yang disebutkan dalam laporan ini Anda pasti tidak akan mempertaruhkan nyawa Anda di pesawat seperti ini. Duka yang saya dan keluarga alami tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. sampai hari ini Keluarga saya hidup dalam kesedihan sejak ayah saya meninggal. Ayah saya selalu menjadi inspirasi bagi saya dan seluruh anggota keluarga saya. Kami sangat merindukanmu.” Keluarga Bapak Vichai Srivaddhanaprabha, Kapten Eric Swaffer dan Isabella Lechowicz telah menyewa firma hukum terkemuka Inggris Stewarts untuk mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut. Keluarga kapten Eric Swaffer dan Isabella Lechovic telah mengajukan tuntutan hukum mereka ke pengadilan di Italia.