
Alasan Madrid tak lagi tertarik pada Mbappe
Dalam 1-2 tahun terakhir, nama Kylian Mbappe, pemain sayap bintang Paris Saint-Germain, menjadi nama pemain yang paling berpeluang dikaitkan dengan Real Madrid. Pasalnya White Sox dianggap sebagai klub impiannya dan merupakan klub tempat idola sepak bolanya, Cristiano Ronaldo, pernah bermain. Ia pun sempat dikabarkan hampir pindah bermain untuk Madrid pada tahun 2022, hingga banyak pihak yang memutuskan untuk menjadi orang yang sama, namun pada akhirnya ia memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG. Raksasa sudah tidak lagi tertarik dan enggan mengakuisisi Mbappe seperti dulu, dan berikut 3 alasan kenapa ceritanya bisa seperti ini. Ikuti alasan masalah ini di sini.
Mbappe menuntut gaji selangit
Menurut laporan dari CadenaSER, alasan pertama Real Madrid tak lagi tertarik pada Kylian Mbappe adalah gajinya yang terlalu mahal. Laporan tersebut menyebutkan bahwa sang pemain menginginkan gaji sebesar 20 juta euro per tahun ditambah bonus mahal selama masa penandatanganan, sedangkan Jude Bellingham, gelandang baru tim musim ini, dibayar oleh klub hanya memberinya 9 juta euro per tahun.
Sudah lebih tua dari yang diinginkan Madrid
Jika Kylian Mbappe pindah bermain untuk Real Madrid musim depan Usianya tidak lagi dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun karena ia akan berusia 26 tahun, namun strategi klub saat ini adalah merekrut pemain di bawah usia 25 tahun agar dapat digunakan dalam jangka panjang.
Fans tidak senang dengan Mbappe
Seperti yang sudah disinggung di atas, Mbappe memang hampir saja pindah ke Real Madrid pada tahun 2022, namun pada akhirnya ia memilih berubah pikiran dan memperpanjang kontraknya dengan PSG, yang membuat banyak pihak sangat terkejut, termasuk para penggemar tim White King. Dan itu membuat citra pemain di hadapan fans semakin buruk. Sebagian penggemar sepak bola memandang Mbappe sebagai pemain yang lebih mementingkan uang dibandingkan kehebatan klub.