\"Gelandang
Foto melalui transfermarkt

Gelandang Prancis pemenang Piala Dunia Paul Pogba mengalami masa sulit dalam kehidupan sepak bolanya setelah Juventus, klub sepak bolanya, baru-baru ini memerintahkan pemotongan gaji lebih dari 250 kali lipat, dari sekitar 10,5 juta euro per tahun. Itu hanya menyisakan sekitar 40.000 euro per tahun. Pasalnya, Pogba sendiri gagal lolos tes doping untuk kedua kalinya setelah dites stimulan secara acak dan menemui stimulan pada Agustus lalu sebelum ditemukan lagi pada bulan Oktober. Pelanggaran ini bisa membuat Pogba dilarang bermain sepak bola hingga 4 tahun karena masalah serius. Dan hal itu menyebabkan Juventus segera mengumumkan skorsing pemain sepak bola tersebut. Dan kini beredar pemberitaan media bahwa Juventus bersiap memotong gaji pemainnya tersebut dalam jumlah besar.

Dari jutaan dikurangi menjadi puluhan ribu per minggu.

Informasi terkini, menurut Goal.com, gaji Pogba sebesar 202.000 euro per pekan atau sekitar 7.900.000 baht per pekan. Namun menurut pemberitaan, gaji Pogba dipotong menjadi hanya 800 euro per pekan atau 31.000 baht per pekan. Hal ini dianggap sebagai pengurangan gaji lebih dari 250 kali lipat.Hal ini dianggap tidak dapat dihindari karena menurut aturan Konfederasi Sepak Bola Italia, pemain yang dilarang melakukan doping berhak mendapat gaji maksimal tidak lebih dari 800 baht.Euro per minggu selama suspensi Oleh karena itu, jika Pogba terbukti bersalah menggunakan doping, pemain tersebut pasti rela kehilangan lebih dari 250 kali lipat penghasilannya.