
Foto melalui The Irish Times
Ini adalah pertandingan sengit bagi dua tim yang memperebutkan posisi teratas di Liga Premier. Namun hasil imbang bagi kedua tim bukanlah hasil yang baik. Setelah banyak tim yang mengikuti Manchester City di puncak klasemen, mereka pun berlomba-lomba membuahkan hasil gemilang.
Ruben Dias, bek internasional Portugal asal Manchester City, mengakui para pemain Manchester City cukup frustasi saat ini. Setelah mereka melakukan kesalahan sehingga membiarkan Tottenham Hotspur menyamakan kedudukan dengan skor 3-3 pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu.
Spurs mampu menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu melalui sundulan pemain sayap Swedia Dejan Kulusevski yang memberi Spurs satu poin di laga tersebut.
Permainan ini mulai mendidih sejak awal ketika Son Heung-min, striker Korea Selatan, Dia mencetak gol untuk memberi Spurs keunggulan, tapi kemudian Son melewatkan bola. Sayangnya, menyebabkan bola masuk ke gawangnya sendiri saat ia membantu pertahanan.
Manchester City mengambil alih keunggulan 2-1 berkat gol bintang Inggris Phil Foden. Namun Spurs masih belum bisa mematikannya ketika Giovanni Lo Celso, playmaker Spurs. Menembak untuk mencetak hasil imbang 2-2.
Lalu di penghujung pertandingan, Manchester City disusul 3-2 lewat tembakan Jack Grealish yang pada awalnya pertandingan terlihat akan berakhir seperti ini. Namun pada akhirnya justru Spurs yang tetap garang. Nyaris mencetak gol penyama kedudukan yang berharga dari sundulan Kulusevski.
Ketika para pemain perahu layar biru tidak bisa menerima hasil imbang yang membosankan ini.
Dias yang hari ini tak mampu membantu menjaga clean sheet tim Dan juga membiarkan pasukan Golden Spurs menyamakan kedudukan dan kehilangan 3 gol, kemudian berkata: “Itu adalah perasaan yang sangat membuat frustrasi. Itu sangat mirip dengan pertandingan yang kami mainkan melawan Liverpool. Dalam pertandingan seperti ini, menurut saya kami mendominasi permainan secara keseluruhan. Namun pada akhirnya hasil kompetisi hanya mampu bermain imbang. Itu adalah sesuatu yang tidak kami lakukan dengan baik.”
\”Keseluruhan, Saya tidak bisa mengatakan saya tidak puas dengan kinerja tim. Semua orang berada di tim yang sama. Tim kami bermain sangat agresif. Kami sangat tajam Kami juga menciptakan banyak peluang. Tapi kami tidak bisa mengubahnya pada setiap gol, itu saja.”
“Sayangnya kami tidak bisa meraih tiga poin tapi saya pikir itu akan menjadi bagian dari konsistensi permainan. Kami ingin menjadi tim yang lebih baik. Kita harus bergerak maju. Padahal hari ini kami tidak mendapat 3 poin.”
“Saat ini semua tim sedang bersaing ketat. Dan saya rasa kita juga harus lebih tegas. Saya pikir tim level City Pasti bisa melakukannya dengan sangat baik.”
“Kami menembak dengan baik, kami menyerang dengan baik. Tapi kami masih kurang konsentrasi saat harus bertahan.”
Dari sudut pandang mantan bintang Benfica City selalu bisa melakukan kesalahan meski sebagai tim besar.
“Ini sepak bola. Terkadang kami selalu kebobolan gol. Dengan cara yang tidak boleh membuat kita kalah. Kita tidak boleh melakukan kesalahan. Dan terkadang kami tidak mencetak gol sebagaimana seharusnya. Ini adalah kombinasi. Dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam kompetisi tersebut. Inilah yang selalu membuat sepak bola indah.”
“Yang bisa saya katakan adalah kami harus percaya. Jika Anda melihatnya dari sisi kami Kami harus terus melakukan apa yang kami yakini. Seperti yang kita semua lihat saat ini, kita bisa menjadi sama baiknya seperti dulu dan kita masih di sini. Hasilnya sekarang mungkin tidak bagus. Apalagi di 3 laga terakhir, kami mungkin belum bisa tampil maksimal. Tapi kami masih percaya diri. Dan tim kami masih di sini. Dan Anda dapat melihat bahwa tim kami Pasti bisa kembali dan bermain dengan sangat hidup.”
Situasi belum genting bagi Manchester City.
Kini, seperti yang diketahui banyak orang, Liga Inggris akan memasuki pertengahan musim. Dan kini banyak tim yang bertanding. Namun Manchester City masih bertahan di puncak klasemen. Mereka harus sangat waspada terhadap panasnya Arsenal. Pada musim ini Lawan yang berpeluang terbesar bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris bersama mereka. Mustahil untuk lepas dari Arsenal.