
Masih banyaknya kritik atas setiap kesalahan yang dilakukan kiper Manchester United Andre Onana hingga menimbulkan pertanyaan apakah sudah saatnya pemain asal Kamerun itu diturunkan sebagai pemain cadangan?
Namun Eric Ten Hag masih mempercayai anggota tim ini. Biarkan dia terus bertindak sebagai anjing penjaga yang sesungguhnya. Abaikan kritik
Onana menunjukkan kesalahan yang menyebabkan Manchester United kebobolan gol di banyak pertandingan, termasuk dua pertandingan Liga Champions UEFA melawan Bayern dan Galatasaray, serta dalam pertandingan di mana Setan Merah melakukan keajaiban dengan menyalip dalam kemenangan 2-1 atas Brentford, yang kebobolan tim, Onana dikritik habis-habisan karena pertahanannya yang buruk dan seharusnya bisa tampil lebih baik.
Apa yang membuat Eric Ten Hag masih percaya pada Andre Onana?
Meski Ten Hag tetap mendukung penuh timnya. Namun secara jujur Andre Onana mengakui performanya masih belum cukup baik. dan berusaha memberikan semangat kepada para pemainnya untuk tampil lebih baik lagi, namun Ten Hag tetap optimis bahwa ini hanyalah awal dari masa Onana bersama Manchester United dan bermain di Liga Primer Inggris.Pemain mana pun di dunia pasti memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri dalam menghadapi situasi yang ada. liga sepak bola yang dikatakan sebagai liga sepak bola paling kompetitif di dunia.
“Andre Onana tahu dia tidak tampil cukup baik. Kami tahu dia akan melakukan jauh lebih baik. Hal serupa juga berlaku bagi seluruh pemain yang baru tiba di Liga Inggris. Anda perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Tapi dia harus melangkah maju. Penjaga gawang legendaris Manchester United Peter Schmeichel dan David de Gea telah meluangkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan tim, dan Andre tahu ada baiknya mengetahui sejarah mereka.Ten Hag memberikan wawancara kepada wartawan sebelum membawa Setan Merah bermain di pertandingan Liga Premier di mana tim menang melawan Sheffield United akhir pekan lalu.

Selain itu, yang membuat Ten Hag masih percaya pada Onana, kiper berusia 27 tahun itu, adalah segudang pengalamannya di lapangan. Pernah membela klub-klub besar seperti Barcelona, Ajax, dan Inter Milan, ia sempat tampil di laga-laga penting yang penuh tekanan.
“Kami berusaha melakukannya dengan baik pada periode ini. Dan kami ingin membangun tim untuk masa depan dan Onana harus membangun masa depan dengan performa yang lebih baik. Saya yakin dia akan melakukannya. Dia telah menunjukkannya bersama Barcelona, Ajax, dan Inter Milan. Dia berada di semifinal dan final Liga Champions dan saya yakin dia akan menunjukkannya. Luar biasa juga bersama Manchester United.\”

Karena Ten Hag menginginkan cara bermain yang berbeda dari Onana, lebih dari sekedar mempertahankan gawang.
Jika kita kembali ke alasan Eric Ten Hag memilih Andre Onana menjadi kiper nomor satu Manchester United musim ini, menggantikan David de Gea yang tak hanya dilepas begitu saja. Namun sampai-sampai dikeluarkan dari tim karena Ten Hag mengharapkan cara bermain yang berbeda dari kualitas Onana.
Onana, yang merupakan mantan anggota tim Ten Hag saat keduanya bekerja sama di Ajax, pindah dari Inter Milan sebagai runner-up UEFA. Liga Champions Saat musim sudah siap Selain menjadi penjaga gawang yang kebobolan paling sedikit di turnamen, ia bergabung dengan Manchester United dengan nilai transfer 47 juta pound, dengan Ten Hag berharap bisa menggunakan bola dengan kakinya dan melancarkan serangan dari depan mulutnya. Baik umpan pendek maupun umpan panjang Onana turut membuat permainan Setan Merah berbeda dan sejalan dengan filosofi sepak bola yang ingin diterapkan Eric Ten Hag di Manchester United.
“Hal terpenting bagi seorang penjaga gawang adalah selalu membantu tim agar tidak kebobolan. Ini harus berasal dari modal tim. Ini bukan hanya tentang menyerahkan tanggung jawab kepada penjaga gawang.”
\”Tapi hari ini Sepak bola masih membutuhkan permainan bagus dari belakang. Kualitas pemutaran Dan itulah kualitas yang dimiliki Andre Onana, jadi Anda membutuhkan keduanya. Dan Anda harus menutupi kedua sisi. Tentu kami senang memiliki kiper seperti Onana yang bergabung dengan tim.”
“Saya pikir dengan karakter dan kepribadiannya. Dia sangat ingin menang. Dia sangat ingin memenangkan trofi. Dia akan membantu tim dan membantu tim mencapai level yang lebih tinggi.”
Hal inilah yang dikatakan Eric Ten Hag kepada Onana di hari pertama sang pemain bergabung dengan tim. Namun nampaknya sampai saat ini kita belum melihat Onana bermain sebanyak dia bisa membantu passing lini belakang bersama pemain lain, dan kita belum melihat Setan Merah mendapat manfaat darinya, seperti yang diharapkan Eric Ten Hag. dari mendatangkan Onana sebagai kiper nomor satu.

Onana akan tetap menjadi nomor satu karena Ten Hag masih belum mempercayai kiper keduanya.
Alasan penting lainnya mengapa status Andre Onana sebagai kiper nomor satu Manchester United terus kokoh adalah karena Eric Ten Hag masih belum mempercayai kiper Altai Bayindir, pemain bekas timnas Turki itu juga baru pindah ke tim tersebut pada musim panas lalu. Ten Hag telah berbicara tentang Bayindir sebelum pertandingan Piala Liga di mana tim bertemu Crystal Palace, yang dianggap sebagai pertandingan piala yang disukai banyak tim.Big sering memberikan kesempatan kepada pemain cadangan untuk masuk ke lapangan. Dan tentunya termasuk posisi kiper, namun Ten Hag tetap menggunakan Andre Onana dengan alasan Bayindir masih terlalu baru di sepakbola Inggris. Pemain baru saja pindah ke tim. Masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri.
Namun alasan utamanya adalah karena Ten Hag masih belum percaya pada Bayindeer, ditambah lagi situasi tim yang sedang buruk saat ini. Hal ini membuat manajer asal Belanda itu tak berani banyak mengubah tim. Dan tetap yakin Andre Onana akan melakukan tugasnya dengan lebih baik. dan juga memandang bahwa menjatuhkan Onana sebagai cadangan di hari ketika para pemainnya dikritik Bahkan mungkin berdampak negatif pada kondisi mental para pemain.