\"\"
Foto melalui football365

Jika berbicara soal nama striker paling in-form saat ini, nama striker Manchester City Erling Haaland mungkin menjadi nama teratas yang muncul di benak banyak orang. Seandainya nama pemain yang performanya menurun paling mengenaskan, maka nama Richarlison, penyerang timnas Brazil klub Tottenham Hotspur, pasti menjadi nama yang dianggap banyak orang sebagai sebuah nama. Dan tentunya pertanyaan yang muncul adalah mengapa performa Richarlison menurun drastis, padahal selama berada di Everton, dia adalah salah satu pemain kunci yang menjaga tim agar tidak terjatuh.Saya sudah sering ke sana. Baru-baru ini, ia mengungkapkan apa sebenarnya yang menghalanginya untuk kembali ke posisi teratas seperti sebelumnya. Ada apa hari ini? Artikel ini punya jawabannya.

Disebabkan oleh masalah mental

Sejak pindah dari Everton ke Tottenham Hotspur pada musim 2022-2023 hingga saat ini, Richarlison sudah tampil dalam 40 pertandingan bersama pasukan Spurs, namun ia hanya mampu melakukannya dengan hanya mencetak 4 gol, dimana 3 di antaranya berasal dari kompetisi piala. kompetisi utama seperti Premier League, dia hanya mencetak satu gol. Baru-baru ini, striker asal Brasil itu mengungkapkan bahwa masalah utama yang menyebabkan penurunan performanya secara dramatis adalah pikiran dan pikirannya yang sedang tidak baik saat ini. “Saya akan kembali ke Inggris. Lalu saya bertemu dengan psikolog dan meminta bantuannya untuk menyelesaikan hal-hal yang mengganjal di kepala saya,” kata Richarlison. “Keseluruhannya seperti itu. Saya akan kembali lebih kuat dari sebelumnya. Dan ini tentang terus tampil baik bersama Tottenham. Tapi minggu ini saya akan duduk dan berbicara dengan psikolog terlebih dahulu.”

Masalah ini bukanlah hal baru.

Soal gangguan mental yang mempengaruhi performa di lapangan bukanlah hal yang baru. Sebab belakangan ini kita bisa melihat contoh seperti ini dari dua pemain Manchester United yaitu Jadon Sancho yang mengalami depresi mental setelah tidak dipanggil timnas sejak Piala Dunia 2022 dan hingga saat ini. terbentuk kembali. Sedangkan pada kasus lain Mungkin mustahil untuk bisa lepas dari Mason Greenwood karena jika mengingat sebelum ia bermasalah dengan kasus penyerangan pacarnya, striker berbakat ini memiliki performa yang sedang melaut, tak ubahnya seperti Richarlison dan Sancho.