foto melalui BBC

Gelandang berbakat West Ham Declan Rice sedang mempersiapkan perpisahan yang memilukan. Rice dengan bangga akan mengenakan ban kapten untuk terakhir kalinya pada final Liga Europa melawan Fiorentina di Fortuna Arena di Praha. Ikuti jejak legendaris Bobby Moore, kapten West Ham terakhir yang mengangkat Piala Eropa pada 1965.

Ciptakan sejarah dan keabadian

Rice mengakui pencapaian bersejarah dengan mencapai final. Tapi percayalah pada kesempatan untuk melampaui dan menciptakan warisan yang akan diingat oleh semua orang yang terlibat selamanya.Gelandang berusia 24 tahun itu berkomentar bahwa “Ini adalah kesempatan unik yang kami miliki. Dan kami benar-benar ingin meraihnya. Ini final dan apapun bisa terjadi. Ini adalah pertandingan sepak bola dan kami akan melakukan semua yang kami bisa. Mampu menyelesaikan tugas Tidak ada keraguan bahwa memenangkan pertandingan krusial ini akan menjadi puncak karir Rice sejauh ini. tidak hanya mengangkat tinggi badannya sendiri tetapi juga menaikkan level semua pemain yang terkait dengan West Ham.

foto melalui Yahoo

Kesempatan untuk menjadi legenda West Ham.

Kemenangan di final Liga Europa akan menghidupkan kembali nama Declan. Beras ada di buku sejarah West Ham. Dan bisa menjadikannya legenda klub. Kontribusinya untuk tim bisa menjadi abadi. Bahkan medali perunggu pun menjadi bukti prestasinya yang luar biasa. Meski diminati klub top lain seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, Manchester United, dan Bayern Munich, keinginan Rice untuk mengangkat trofi Eropa bersama West Ham tercermin dalam dirinya. keakraban antar pemain perayaan yang menyenangkan dan kesempatan untuk melihat keluarga mereka mengangkat piala. Ini memberi Rice dan rekan satu timnya semangat.

pentingnya kesempatan

Declan Rice sangat memahami pentingnya setiap momen dalam seragam West Ham-nya. Final adalah kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi klub. Jadikan itu salah satu kenangan terakhir yang paling penting. Rice mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehormatan menjadi bagian dari acara penting ini. Dia berjanji akan memberikan yang terbaik di lapangan. Berusaha menghadirkan kemenangan bersejarah yang menyentuh hati para penggemar. dan beri mereka alasan untuk merayakannya

foto melalui Eurosport

mengenang masa lalu merangkul masa kini

Kenangan semifinal Liga Europa West Ham kalah dari Eintracht. Frankfurt masih terobsesi dengan Rice Rice mempertahankan sikap santai saat dia berkeliling lapangan dengan rekan satu timnya. Dia bahkan berbagi momen ringan dengan tim media West Ham yang duduk di tribun yang tidak dapat memasuki lapangan karena pembatasan kelayakan. Meskipun tekanan final Tapi sikap Rice yang tenang dan penuh tekad membuktikan bahwa dia siap memimpin timnya menuju kemenangan.

Kesimpulan

Declan Rice meninggalkan West Ham United saat dia bersiap untuk meninggalkan warisan yang tak terhapuskan pada dirinya dan klub. dengan mengenakan ban kapten tim Dia melompat pada kesempatan untuk menuliskan namanya di legenda West Ham. sebagai Bobby Moore melakukannya puluhan tahun yang lalu. Dedikasi Nasi Ditambah keinginan untuk melihat keceriaan rekan setim dan mengangkat trofi. mendorongnya ke depan Saat balapan terakhir hampir berakhir, Declan Rice menyadari pentingnya momen tersebut. Dan bertekad untuk memanfaatkan kesempatan untuk mengukir namanya dalam kisah sejarah West Ham.

🔶 15 detik untuk menebak hasil pertandingan, menangkan hadiah 👉 https://sytgn.com/premier-league2023

🔶Ikuti SYT LINE agar tidak ketinggalan berita olahraga 👉 https://sytgn.com/SYTlinefriends