
Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan Jack Grealish akan kembali ke starting XI seiring dengan peningkatan performanya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola telah mengonfirmasi gelandang Jack Grealish akan kembali ke starting XI setelah penampilannya memenuhi standar yang disyaratkan. Grealish, bagaimanapun, adalah tokoh kunci dalam kampanye City memenangkan gelar musim lalu. Namun Grealish juga mengalami penurunan waktu bermainnya. Oleh karena itu, Guardiola menekankan pentingnya performa yang konsisten.
Standar kinerja Grealish yang menurun
Jack Grealish, 28, gelandang Inggris, bermain untuk City pada musim 2020-2021, menjadi starter dalam 41 pertandingan di berbagai kompetisi, termasuk Piala FA dan final Liga Champions. Guardiola berkata tentang situasinya: “Dia adalah pemain yang sama. Dia memiliki manajer yang sama. Dan cara kami bermain tidak berubah. Itu hanya cara dia bermain. Itulah perbedaannya.”
Meskipun Grealish telah banyak terlibat di musim-musim sebelumnya, Namun waktu bermainnya berkurang. Dia baru menjadi starter dalam 19 pertandingan, tujuh diantaranya di Premier League, dan empat di antaranya sebagai starter musim ini berasal dari pertandingan non-liga. Pertandingan liga terakhirnya adalah pada 30 Desember melawan Sheffield United.

Guardiola lebih menekankan hasil daripada ketenaran
Guardiola menegaskan, absennya Grealish di starting XI disebabkan oleh performanya. Lebih dari sekedar perubahan taktik atau manajemen Meskipun memiliki label harga £100 juta dan ketenaran yang signifikan, Namun Grealish perlu menunjukkan konsistensi dan efisiensi di lapangan untuk mendapatkan tempat di tim. “Saya berkata sejak hari pertama, Kami membutuhkannya, kata Guardiola. “Dia memiliki kualitas spesial untuk tim kami. Tapi itu terserah dia. Mudah-mudahan dia akan terus melakukannya dengan baik dalam tiga bulan terakhir.”
Tidak ada ruang untuk ketidaktersediaan dalam sistem Guardiola.
Guardiola menegaskan kembali pendiriannya yang teguh terhadap kinerja sang pemain. Ditekankan bahwa para pemain harus menunjukkan kesiapan untuk berpartisipasi secara efektif. “Saya tidak bisa memberikan pemain tiga atau empat pertandingan untuk mendapatkan ritme mereka,” tambah Guardiola. “Mereka harus menemukan ritme mereka dalam bermain 20 menit atau 90 menit.
“Pada level tinggi, tim tidak menunggu untuk menjadi bugar. Anda tidak bisa membuat seseorang tetap fit untuk tiga atau empat pertandingan, bagaimana dengan 10 orang yang tidak bermain? Apakah mereka pantas untuk tidak bermain?

“Anda harus melihat latihan dan semua detail kecilnya. Para pemain tidak perlu meyakinkan saya. Mereka harus meyakinkan diri mereka sendiri bahwa mereka pantas bermain” dalam sistem Guardiola. Tidak ada ruang bagi pemain untuk kembali ke performa terbaiknya secara bertahap, mereka harus membuktikan kebugaran dan kesiapannya melalui latihan rutin dan perhatian terhadap detail.
Kesimpulan: Perkataan Pep Guardiola menyoroti ekspektasi terhadap Jack Grealish kembali ke starting XI Manchester City sambil mengakui bakat Grealish. Guardiola menekankan perlunya tampil konsisten dan memberikan dampak segera. Grealish menghadapi tantangan dalam memenuhi standar tinggi Guardiola Ini adalah bukti kelayakannya dan mengklaim kembali perannya sebagai pemain penting bagi klub.